Tumbang Janin Minggi 17-19


tumbang janin minggu 17-19
 Bismillah, assalaamu'alaikum temans. Lanjut yuuk pada tumbang janin minggu ke 17-19. Simak baik-baik yaa...

Minggu ke 17:

Pertumbuhan janin pada minggu ini mengalami kemajuan pesat pada panjang janin daripada lebarnya. Panjang janin menjadi 13 cm dengan berat 120 gram. Dengan begitu bentuk perut menjadi oval, bukan bulat.
 Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke rongga perut. Usus ibu menjadi terdorong nyaris mencapai daerah hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati. Pada masa ini bayi sudah dapat bermimpi saat ia tidur.

Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Berdasar pada hal tersebut disarankan agar ibu menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan.

Lemak atau sering disebut jaringan  adiposa yang berperan menjaga kestabilan suhu dan metabolisme tubuh mulai terbentuk di bawah kulit bayi yang semula sedemikian tipis pada minggu ini dan minggu-minggu berikutnya.

Minggu ke 18:

Perkiraan panjang janin pada minggu ini adalah 14 cm dengan berat sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. 

Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin beristirahat dengan kaki diangkat (posisi kaki lebih tinggi daripada kepala).

Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Sehingga setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.

Minggu ke 19:

Panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan berat 200 gram. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4 (tumbang janin minggu 1-11), di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksinya cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. 

Jika lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun, hal tersebut akan menyebabkan terjadinya hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.

No comments:

Post a Comment

translate